Daftar Isi:

Bagaimana cara menghitung masalah titrasi?
Bagaimana cara menghitung masalah titrasi?

Video: Bagaimana cara menghitung masalah titrasi?

Video: Bagaimana cara menghitung masalah titrasi?
Video: Cara Perhitungan pada Metode Titrasi Alkalimetri 2024, November
Anonim

Solusi Langkah-demi-Langkah Masalah Titrasi

  1. Langkah 1: Tentukan [OH-] Setiap mol NaOH akan memiliki satu mol OH-.
  2. Langkah 2: Tentukan jumlah mol OH- Molaritas = jumlah mol/volume.
  3. Langkah 3: Tentukan jumlah mol H+
  4. Langkah 4: Tentukan konsentrasi HCl.

Demikian pula orang mungkin bertanya, bagaimana Anda menghitung titrasi?

Menggunakan titrasi rumus. Jika titran dan analit memiliki perbandingan mol 1:1, rumusnya adalah molaritas (M) asam x volume (V) asam = molaritas (M) basa x volume (V) basa. (Molaritas adalah konsentrasi larutan yang dinyatakan sebagai jumlah mol zat terlarut per liter larutan.)

Selain di atas, berapakah molaritas NaOH? Misalnya, 0,25 M NaOH larutan (dibaca sebagai 0,25 molar) mengandung 0,25 mol natrium hidroksida dalam setiap liter larutan. Setiap kali Anda melihat singkatan M, Anda harus segera menganggapnya sebagai mol/L.

Lalu bagaimana cara mencari konsentrasi HCl hasil titrasi dengan NaOH?

Hitung konsentrasi asam klorida

  1. Volume larutan natrium hidroksida = 25,00 1000 = 0,0250 dm 3
  2. Jumlah natrium hidroksida = 0,200 × 0,0250 = 0,005 mol.
  3. Dari persamaan tersebut, 0,005 mol NaOH bereaksi dengan 0,005 mol HCl.
  4. Volume asam klorida = 22,70 1000 = 0,0227 dm 3

Apa yang dimaksud dengan indikator dalam titrasi?

Indikator : Zat yang berubah warna karena perubahan kimia. Asam-basa indikator (misalnya, fenolftalein) berubah warna tergantung pada pH. Redoks indikator juga digunakan. Setetes indikator larutan ditambahkan ke titrasi pada awalnya; titik akhir telah tercapai ketika warna berubah.

Direkomendasikan: